5 Kesalahan dalam Merawat Produk Akrilik yang Sering Bikin Cepat Kusam

merawat produk akrilik

Produk berbahan akrilik banyak digunakan, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun bisnis. Akrilik menjadi pilihan karena memiliki tampilan yang menarik serta daya tahan yang cukup baik. Hanya saja, terkadang banyak yang melakukan kesalahan dalam merawat produk akrilik.

Pemeliharaan yang salah dapat mengakibatkan akrilik kusam, buram, bahkan muncul retakan halus. Padahal, dengan perawatan yang tepat, akrilik akan tetap mengilap dan awet hingga bertahun-tahun. Berikut ini adalah lima kesalahan umum yang sering dilakukan saat merawat akrilik.

Merawat produk akrilik dengan kain kasar

Banyak yang terbiasa mengelap permukaan akrilik dengan tisu dapur atau kain lap sederhana. Cara ini sebenarnya berisiko tinggi karena serat kasar pada kain dapat menimbulkan goresan halus. Dampak jangka panjangnya tentu permukaan akrilik akan tampak buram. Untuk itu, gunakanlah kain microfiber yang lembut dan bersih untuk menjaga permukaan akrilik tetap mengilap.

Menggunakan cairan kimia sebagai pembersih

Cairan pembersih kaca atau bahan kimia lainnya tidak dianjurkan digunakan untuk merawat produk akrilik. Lebih-lebih jika cairan tersebut berbahan amonia atau alkohol karena dapat merusak struktur permukaan akrilik. Jika digunakan, pada akrilik akan muncul crack atau warnanya berubah menjadi kekuningan. Maka dari itu, cukup gunakan sabun cair yang lembu dicampur air hangat.

Meletakkan akrilik di bawah sinar matahari langsung

Paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama bisa mempercepat proses penguningan pada akrilik. Terutama jika akrilik digunakan di luar ruangan, perubahan warna dan tekstur bisa terjadi lebih cepat, membuatnya terlihat tua dan tidak menarik. Untuk penggunaan outdoor, pilih akrilik khusus dengan lapisan UV protection. Jika tidak memungkinkan, letakkan produk di area teduh atau tambahkan pelindung agar tidak terkena sinar matahari langsung.

Mengabaikan debu yang menempel

Debu yang dibiarkan menumpuk di permukaan akrilik bisa menjadi penyebab goresan ketika dibersihkan. Gesekan debu dengan kain pembersih bisa bertindak seperti amplas halus yang merusak permukaan. Lakukan pengelapkan secara rutin sebagai upaya merawat produk akrilik sehingga tetap terjaga kebersihannya.

Menyimpan atau menumpuk dengan cara yang salah

Sering kali akrilik disimpan dengan cara ditumpuk tanpa pelindung. Gesekan antarlembar akrilik bisa menimbulkan baret permanen yang sulit dihilangkan. Selain itu, menaruh benda berat di atas akrilik juga bisa membuatnya melengkung atau retak. Simpanlah akrilik dengan memberikan lapisan di antara setiap lembar, seperti kain lembut atau busa tipis.

Baca juga: 7 Alasan Custom Display Akrilik Bisa Menjadi Senjata Rahasia Branding Bisnis!

Merawat produk akrilik sebenarnya tidak sulit, hanya membutuhkan ketelatenan. Hindari lima kesalahan di atas maka produk akrilik akan tetap awet, mengilap, dan bening seperti baru. Jika akrilik digunakan untuk kebutuhan bisnis seperti display toko atau signage, tampilannya yang selalu terjaga akan memberikan kesan profesional bagi pelanggan.

Dengan perawatan yang tepat, akrilik tidak hanya berfungsi lebih lama, tetapi juga tetap menjadi elemen visual yang mempercantik ruang dan mendukung citra bisnis. Pastikan juga Anda mendapatkan produk berkualitas dengan memesannya di AcrylicZone.